Klarifikasi Menpan RB ASN Dapat Dana Pensiun 1 Milyar


Bersuara.my.id --- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi, Tjahjo Kumolo mengklarifikasi berita yang menyebutkan dirinya usul agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dana pensiun Rp1 milyar.

Menurut Tjahjo, dirinya tak pernah mengusulkan ke Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani, agar ASN dapat dana pensiun Rp1 milyar.

"Salah kutip," kata Tjahjo kepada media, Jakarta, Senin (17/2/2020).


Yang benar kata Tjahjo, awalnya sempat diskusi soal pengelolaan dana Tabungan ASN dengan Ketua Umum Pegawai Republik Indonesia dan PT Taspen. Itu pun, bukan membicarakan usulan tentang ASN dapat dana pensiun 1 milyar. Namun bicarakan pengelolaan iuran bulanan ASN yang dikelola PT Taspen mulai dari jasdi ASN awal sampai akhir masa kerja.

Ia hanya berharap, iuran tabungan ASN itu dikelola dengan baik oleh PT Taspen, sehingga nanti diharapkan ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya di Taspen dengan jumlah siginifikan syukur bisa mencapai Rp 1 M , yang didapat PNS yang pensiun dapat dana Tabungan Pensiun hasil iuran untuk Tabungan yang sekarang baru mencapai Puluhan Juta.

"Sekarang pada posisi PT Taspen Manajemen Keuangannya sehat pengelolaannya. Jadi pembicaraan diskusi dengan pt Taspen tidak dengan Menteri Keuangan sebagaimana diberitakan Media Online," katanya.

Karena PT Taspen, kata Tjahjo, kondisi manajemen keuangannya sedang sehat, sehingga pengelolaan iuran ASN bisa dilakukan dengan baik dan menghasilkan Tabungan ASN secara maksimal kalau saat pensiun. Jika dikelola dengan baik, iuran yang ditabungkan ASN di PT Taspen, nanti saat selesai masa kerja, ASN bisa menuai hasilnya dengan optimal. Harapannya, jika kelola dengan baik, ASN semoga dapat 1 milyar.

Dengan demikian berharapan Tjahjo MenPANRB, yang dalam kaitan reformasi birokrasi disamping penyederhanaan birokrasi juga memikirkan tunjangan serta tabungan ASN kelak pensiun.

" Ya ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan maksimal kerja dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen, bukan BTN sebagaimana pemberitaan Media online bisa dikelola dengan baik, sehingga ASN mendptkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Korpri, Zudan Arif Fakrulloh, juga sempat menyinggung soal tunjangan hari tua ASN. Menurut Zudan, reformasi birokrasi tidak hanya dengan memotong struktural birokrasi. Namun juga mulai membenahi kerangka regulasi, sistem karir, membenahi kesejahteraan, dan perlindungan hukum.

"Misalnya kami, Korpri menginginkan tunjangan hari tua PNS tidak lagi hanya 70 juta, tetapi kita berharap ke depan tunjangan hari tua bisa mencapai max dan seterusnya. Percayalah bila bersama Korpri taat dan menurut arahan pimpinan Korpri ke depan kita bisa mewujudkan itu," kata dia.

Maka kata dia, untuk membantu para ASN agar punya tunjangan hari tua yang layak kata Zudan, pihaknya telah menggandeng PT Taspen (Persero) dan seluruh anak perusahaannya untuk bekerjasama. Sehingga nanti ASN bisa memulai mendesain sistem pensiun dengan cara sendiri-sendiri sesuai dengan besaran premi yang disetorkan saban bulan.

"Sejak mulai menjadi pegawai, ASN harus mendesain sendiri kebahagiaannya jangan sampai terlambat," katanya.

Sumber: Akurat Babe
Demikian semoga bermanfaat, silahkan simak informasi terbaru di bawah ini.


0 Response to "Klarifikasi Menpan RB ASN Dapat Dana Pensiun 1 Milyar"

Post a Comment